BANK SAMPAH GEDAWANG ASRI

 

PENGENALAN BANK SAMPAH

Bank Sampah adalah sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas yang bertujuan untuk mengurangi sampah, mempromosikan daur ulang, dan memberikan manfaat keuangan bagi anggotanya. Konsep Bank Sampah berasal dari Indonesia, di mana sistem ini telah berhasil diterapkan di banyak kota dan desa.

Ide di balik Bank Sampah sederhana - individu atau rumah tangga membawa bahan limbah yang dapat didaur ulang seperti plastik, kertas, kaca, dan logam ke lokasi yang ditunjuk di mana mereka ditimbang dan ditukar dengan uang atau insentif non-keuangan seperti barang atau jasa. Sampah yang terkumpul kemudian diolah, dicuci, dan dijual ke perusahaan daur ulang.

Bank Sampah tidak hanya membantu mengurangi sampah dan mempromosikan daur ulang tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi anggotanya. Anggota mendapatkan uang dengan menjual bahan limbah mereka dan juga dapat mengakses pinjaman dengan bunga rendah atau layanan keuangan lainnya. Sistem ini juga membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah, yang mengurangi dampak lingkungan dari pembuangan sampah.

Bank Sampah adalah contoh bagus bagaimana inisiatif berbasis komunitas dapat membantu mengatasi masalah lingkungan dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

 

BANK SAMPAH GEDAWANG ASRI

Bank Sampah Gedawang Asri dirintis oleh Ibu-Ibu PKK di  Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Berdirinya Bank Sampah Gedawang Asri diawali dengan berdirinya Bank Sampah Sempulur Asri yang berada di RW 5 Kelurahan Gedawang yang dirintis pada tahun 2014 dengan nasabah sebanyak 5 orang.

Bank Sampah Sempulur Asri mulai berkembang dengan nasabah yang terus bertambah. Pada tahun 2017 Bank sampah Sempulur Asri mengikuti Program Semarang Green and Clean (SGC) tahun 2017  yang diselenggarakan oleh Unilever Persada dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dan berhasil mendapatkan Kategori Silver (Silver Grid). Perolehan peng -hargaan tersebut men adikan Pengurus Bank Sampah (BS) Sempulur Asri lebih terpacu untuk mengembangkan Bank Sampah di Kelurahan Gedawang. Pengurus BS Sempulur Asri berdiskusi dengan Bapak Lurah Gedawang, Ketua dan Pengurus PKK serta Kelompok Kerja (Pokja 1-4) dan perwakilan dari 10 RW di Kelurahan Gedawang sehingga akhirnya terbentuk Bank Sampah di tingkat kelurahan.

Bank sampah tersebut diberi nama Gedawang Asri yang membawahi dan mengkoordinasikan 10 bank sampah tingkat RW di Kelurahan Gedawang. Pada tanggal 18 Maret 2018 dilakukan launching Bank Sampah Gedawang Asri sekaligus acara peresmian Gedung Bank Sampah Gedawang Asri serta Pengukuhan Ketua dan Pengurus. Gedung Bank Sampah Gedawang Asri dibangun pada tahun 2017 dari bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang. Pengukuhan Ketua dan Pengurus Bank Sampah Gedawang Asri dilakukan oleh Camat Banyumanik Bapak Drs. Sigit Suroso dihadiri oleh Lurah Gedawang Bapak Mulyantoro, SE beserta jajaran dan Pengurus PKK Kelurahan Gedawang, Ketua LPMK Gedawang Bapak Dr. Ir. Mursid Raharjo, MSi dan Ketua RW di Kelurahan Gedawang.

Penghargaan yang telah diraih adalah sebagai berikut ;

  • Tahun 2018 Bank Sampah Gedawang Asri diikutkan dalam Program Semarang Green and Clean dan mendapatkan Penghargaan sebagai Bank Sampah Terbaik ketiga di Kota Semarang serta mendapatkan Kategori Emas (Gold Grid)
  • Tahun 2021 Juara 1 Lomba Evaluasi Pengelolaan Bank Sampah tingkat Kota Semarang
  • Tahun 2022 Juara 1 Lomba Kreasi Daur Ulang Sampah pada HUT Swargo Langit

Selain meraih banyak pernghargaan di tingkat Kota Semarang, Bank Sampah Gedawang Asri juga menjadi tujuan daerah-daerah lain bahkan dari Provinsi lain utk melakukan studi banding.

Pada tahun 2022  jumlah  nasabah BS Gedawang Asri mencapai 838 orang. Jumlah nasabah tersebut berada di 10  RW, mulai  dari  RW 1 sampai  RW 10.

 

Infografik Bank Sampah Gedawang Asri Kelurahan Gedawang

 

PROFIL BANK SAMPAH GEDAWANG ASRI